Makna Perintah “Pergilah!”

Di Bukit Zaitun pada detik-detik terakhir sebelum Ia terangkat ke sorga, Tuhan Yesus memberi perintah kepada murid-muridnya untuk pergi. Kata ini sering diartikan sempit sebagai Amanat Agung saja. Padahal makna kata ini bisa lebih dalam lagi.

Setelah memanggil murid-muridNya, Tuhan tidak hanya mengajar mereka, menunjukkan kuasaNya, tetapi juga memberi contoh kehidupan kepada para muridNya. Setelah sekian lama maka murid-murid sudah cukup siap untuk melangkah lebih jauh.

Tidak semua orang percaya dipanggil untuk menjadi full timer atau hamba Tuhan, tetapi semua dipanggil untuk melangkah lebih jauh mencapai apa yang sudah direncanakanNya, baik secara sekuler maupun rohani.