Injil, Kabar Baik atau Kabar Buruk?

      Injil kabar buruk atau kabar baik

Injil berarti Kabar Baik. Tetapi bagi orang Saduki, Farisi dan ahli Taurat, Injil adalah Kabar Buruk karena berita Injil menegur konsep keagamaan, doktrin dan praktek keagamaan mereka.

Bagi orang Farisi, konsep penekanan perpuluhan sebagai ajaran utama mereka diluruskan Tuhan Yesus, karena sebenarnya yang terutama adalah keadilan, belas kasihan dan kesetiaan. Motivasi mereka memberi perpuluhan bukan merupakan tindakan ketaatan yang dimotivasi kasih, tetapi sebagai bentuk investasi untuk mendapat lebih banyak lagi dari Tuhan.

Bagaimana dengan orang Saduki dan para ahli Taurat?