Orang Rohani dengan Standar Duniawi
Saat ini bukan hal yang aneh lagi bila kita mendengar khotbah tentang keberhasilan dan achievement dalam hal materi. Hal-hal yang rohani diukur dengan standar duniawi; anak Tuhan harus sukses, kaya dan makin diberkati secara materi. Persis orang Israel yang dipengaruhi orang-orang bajingan sehingga mereka menangis meminta daging.
Beriman vs Berfantasi
Ketika kita membaca Firman Tuhan atau mendengar kotbah tentang rencana maupun janji Tuhan, biasanya langsung kita percaya dan aminkan. Kita percaya akan kegenapan rencana dan janji Tuhan. Khayalan kita langsung kepada indahnya dan nikmatnya ketika semua terjadi. Tetapi untuk membuat semua rencana yang indah dan janji yang mulia jadi kenyataan, ada proses panjang yang menyakitkan […]
Pengharapan vs Permintaan
Pengharapan tidak mengecewakan kata Firman Tuhan, walau pada faktanya banyak orang percaya yang menjadi kecewa karena banyak pengharapan yang tidak terealisasi dan permintaan yang tidak terkabulkan. Dengan mengerti hubungan umat dengan Tuhan yang mestinya dari hati ke hati, maka tanpa perlu meminta, Tuhan akan berikan apa yang menjadi pengharapan di hati.
Minta, Cari dan Ketuk
Sudah ratusan kali kita mendengar tentang ayat ini, dan rasanya kita sudah mengerti semua yang dimaksudkanNya lewat ayat ini. Masalahnya kita sudah praktekkan, tetapi yang kita alami tidak seperti yang dijanjikanNya: minta tidak diberi, cari tidak menemukan, ketuk pintu tetap tertutup. Kita selalu praktekkan ayat ini di tengah jalan, bahkan lebih parah lagi, kita baru […]
Hati-hati Dengan Hati bag 2
Firman Tuhan dengan jelas memerintahkan kita untuk menjaga hati, karena hati adalah sumber kehidupan. Tetapi dalam perjalanan hidup kita tidak jarang banyak penyakit hati yang menimpa orang percaya. Kecewa, makan hati, sakit hati, mati rasa, dll. Luka hati bisa terjadi tanpa ada interaksi dengan orang lain, hanya karena ada harapan atau obsesi yang tidak tercapai.
Lawatan Tuhan
Sering dalam ibadah Tuhan langsung mengintervensi ritual dan liturgi yang sedang berjalan. RohNya ingin melawat umat secara nyata dan pribadi. Tidak lagi ada ritual: pujian, kotbah, tetapi lawatan pribadi lewat penyataan-penyataan Tuhan; berupa kesembuhan, petunjuk dan solusi buat jemaat yang hadir. Sebagai bukti Dia hadir dan hidup.
Merubah Nilai Semester Lalu
Ketika seseorang merasa diri sudah berubah, sering kali ia langsung berharap nilai “semester” lalu yang buruk untuk diubah oleh Tuhan. Dalam arti segala macam penghalang jawaban, terobosan, segera dihancurkan Tuhan. Padahal kalau kita berubah menjadi makin berkenan, maka di “semester” yang akan datang nilai kita akan lebih baik.
Prosesnya Musa
Proses yang harus dijalani Musa dalam hidupnya tidaklah mudah. Sekalipun ia tahu bahwa Tuhan memang akan memakai dia sebagai alatNya, tidak berarti ia bisa melakukannya dengan caranya sendiri. Ketika ia membela saudaranya yang sedang ribut dengan orang Mesir, ia memakai caranya sendiri untuk menolong saudaranya. Dan ia harus membayar mahal untuk hal itu. Di padang […]