Beriman vs Berfantasi

      Beriman vs Berfantasi

Ketika kita membaca Firman Tuhan atau mendengar kotbah tentang rencana maupun janji Tuhan, biasanya langsung kita percaya dan aminkan. Kita percaya akan kegenapan rencana dan janji Tuhan. Khayalan kita langsung kepada indahnya dan nikmatnya ketika semua terjadi.
Tetapi untuk membuat semua rencana yang indah dan janji yang mulia jadi kenyataan, ada proses panjang yang menyakitkan yang harus dilewati. Dan inilah yang membedakan orang beriman atau sekedar sebagai orang yang berfantasi.