Guru dan Tuhan Yang Berjalan Bersama UmatNya
Ketika Yesus melayani orang Israel, sudah ada ahli Taurat yang mengajar Firman Tuhan serta orang Farisi dan orang Saduki yang menyakini mashab tertentu dari pengajaran Firman. Tetapi Yesus menyatakan diriNya sebagai Guru dan Tuhan. Guru yang bukan hanya mengajar teori-teori agama, tetapi memberi solusi kepada murid-muridNya.
Ketika Petrus semalaman tidak mendapatkan ikan, Yesus menyuruhnya menebarkan jala ke sebelah kanan perahu. Hasilnya Petrus mendapatkan banyak ikan. Ketika ibu mertua Petrus sakit, Yesus datang menyembuhkannya.
Zakheus dengan berani berkata bahwa bila ada yang ia peras dalam kedudukannya sebagai pemungut cukai, ia akan mengembalikannya empat kali lipat. Zakheus menunjukkan ia bekerja dengan jujur. Tetapi profesi sebagai pemungut cukai adalah profesi yang dimusuhi dan dibenci orang Yahudi di jaman itu, karena dianggap sebagai kaki tangan bangsa Romawi. Ia tetap dimusuhi dan dipandang rendah. Yesus datang kepadanya dan makan bersama dia.
Banyak umat Tuhan yang memiliki masalah di pekerjaan, rumah tangga, pandangan, penghakiman sekitar pada dirinya yang butuh Yesus sebagai guru dan Tuhan.